14.11.13

MFO - Marine Fuel Oil Part-2

Alur system treatment MFO dengan aplikasi homogenizer :
1.Storage Tank
- Penimbun cadangan bahan bakar
- Pengendap lumpur, kotoran padat dan kandungan air jenuh
- Menahan pengumpalan partikel MFO menjadi aspal
- Pemanas dan menjaga panas MFO pada 60 - 75 degC
 
2.Homogenizer Sludge Reduction
- Memecah partikel MFO sebesar 5 - 20 mikrometer
- Pemanas MFO max 90 degC
(temp kerja sludge reduction min 50 -60 degC)
 
3.Daily tank
- Penyimpan sementara MFO siap dipergunakan mesin diesel
- Menurunkan kandungan air lebih lanjut
- Menahan pengumpalan partikel MFO menjadi aspal
- Menjaga Panas MFO pada 90 degC
 
4.Homogenizer Combution Optimaiser
- Memecah ulang partikel MFO sebesar 5 - 20 mikrometer
- Menurunkan crack / kerusakan MFO karena pemanasan
- Menghomogenkan komponen MFO dan kandungan air
- Menetapkan viscositas MFO
- Pemanas MFO max 150 degC
(temp kerja combution optimaiser min 50 - 60 degC)
 
5.Preheating & Change Over
- Menjaga temperatur MFO sebelum masuk sistem bahan bakar mesin diesel
- Pengubah saluran bahan bakar menuju mesin diesel dengan pilihan Solar/HSD dan MFO ( untuk start up, mesin diesel memerlukan bahan bahar Solar/HSD )
 
6.Over Flow Tank
- Penampung bahan bakar yang berlebih dari mesin diesel
 
 
Peralatan system treatment MFO dengan aplikasi homogenizer :
1.Storage Tank
- Valve
- Level Control
- Pre Filter 250 mikrometer
- Gear Pump
- Thermo Couple
- Heat Exchanger
 
2.Homogenizer Sludge Reduction
- Homogenizer jenis Sludge Reduction
- Valve & Regulating valve
- Pre Filter 250 mikrometer
- Gear Pump
- Thermo Couple
- Pressure Control
- Heat Exchanger
- Flow Sensor
 
3.Daily tank
- Valve
- Level Control
- Pre Filter 100 mikrometer
- Gear Pump
- Thermo Couple
- Heat Exchanger
 
4.Homogenizer Combution Optimaiser
- Homogenizer jenis combution optimaiser
- Valve & Regulating valve
- Auto Filter 20 mikrometer
- Gear Pump
- Thermo Couple
- Pressure Control
- Heat Exchanger
- Flow Sensor
- Flow Meter
- Viscosity sensor
 
5.Preheating & Change Over
- Valve
- Pre Filter 20 mikrometer
- Gear Pump
- Thermo Couple
- Heat Exchanger
- Pressure Sensor
- Valve & 3 way Valve
- Gear Pump
- Thermo Couple
- Deaerator
 
6.Over Flow Tank
- Valve
- Level Control
- Gear Pump
 
Seluruh system perpipaan dilengkapi heater yang menempel sepanjang jalur untuk menghindari pengumpalan MFO dalam pipa, heater dapat berupa pipa tembaga yang dialiri minyak panas dari Oil Heater yang dikenal dengan Thermo Oil Heater atau kabel heating, berupa kabel yang berisi elemen wolfram yang dibungkus isolator berbahan teflon
 
Pemanas Peralatan Treatment MFO :
 
Peralatan treatment MFO memerlukan panas untuk merubah viskositas MFO secara bertahap sesuai dengan spesifikasi masing-masing peralatan. Panas dihasilkan dan disalurkan pada peralatan treatment MFO dengan beberapa cara antara lain :
 
1.Steam / Uap
System pamanasan yang pendistribusianya mempergunakan steam bekerja pada tekanan 6 - 8 kg/cm2 untuk mendapatkan temperatur uap 160 - 170 degC (tabel saturasi Uap) yang dihasilkan oleh boiler dengan panas yang bersumber dari bahan bakar Solar/HSD, MFO atau gas buang mesin diedel yang memiliki temperatur 250 - 350 degC pada cerobong asap.
Boiler dengan sumber panas gas buang mesin diesel dikenal dengan HRSG (Heat Recovery Steam Generator)
Boiler penghasil steam didukung oleh peralatan lain untuk treatment air yang dipergunakan, seperti Tangki Air, Filter, pengendap lumpur, reverse osmosis (RO) atau peralatan penurun kekerasan air berupa mineral terutama kalsium dan garam, penukar anion kation, deaerator, condensate tank, pengatur PH, feed water pump, instrumen pengendali.
 
2.Thermo Oil / Minyak Panas
System pemanasan yang pendistribusianya mempergunakan minyak bekerja pada tekanan yang lebih rendah dibandingkan steam, dengan kecepatan alir rendah maupun tinggi, tergantung perencanaan. Panas dihasilkan oleh Oil Heater yang dikenal dengan Thermo Oil heater dengan sumber panas yang sama seperti sumber panas boiler steam.
Thermo Oil Heater dengan sumber panas gas buang mesin diesel dikenal dengan HRTO (Heat Recovery Thermo Oil)
Thermo Oil Heater memerlukan peralatan pendukung yang lebih sederhana dibansing steam antara lain, circulation pump, tangki minyak, deaerator, instrumen pengendali.
Kerusakan perpipaan karena korosi pada system pemanas ini lebih rendah, karena fluida yang mengalir berupa minyak yang tidak mengoksidasi pipa
 
3.Electric Heater
System pemanas ini mengunakan elemen pemanas dengan sumber energi berupa listrik, instalasi sangat sederhana (karena hanya memerlukan kabel) tidak memakan ruangan, cocok dipergunakan untuk kapal laut dengan ruang yang terbatas, tetapi dibutuhkan generator listrik yang membebani mesin diesel, sehingga daya mesin diesel yang bisa dipergunakan untuk kerja lebih rendah dibanding menggunakan 2 system diatas.
.
berlanjut pada artikel MFO - Marine Fuel Oil Part-3