Tabel diatas adalah faktor peningkatan tegangan yang terjadi pada tali berdasar sudut antara rak / meja dengan tali penggantung.
Tabel diatas hanya berlaku bila sudut antara rak / meja dengan dinding membentuk siku2 (90 derjat)
Ketentuan sudut didalam segitiga siku2 :
Penjumlahan sudut A dan sudut B adalah 90 derajat
Bila diketahui sudut B = 20 derajat, maka sudut A = (90 - B) <=> (90 - 20) = 70 derajat
Bila diketahui sudut A = 30 derajat, maka sudut B = (90 - A) <=> (90 - 30) = 60 derajat
misal 1 :
tas 100 kg di tempatkan tepat ditengah pada rak yang salah satu ujungnya diikat pada sebuah tali, sudut rak dan tali adalah 90 derajat (tegak lurus). Berapa beban yang terjadi pada tali ?
karena rak terdapat 2 tumpuan (tali dan dinding) maka masing2 ujung rak mendapat beban 50 kg (karena beban utama tepat diletakan di tengah rak)
dari tabel diatas B=90, A=0, Faktor peningkatan tegangan =1
Beban pada tali = Faktor peningkatan tegangan x Beban
Beban pada tali = 1 x 50 kg = 50kg
Maka diperlukan tali dengan kemampuan min 50 kg
misal 2:
tas 100 kg di tempatkan tepat ditengah pada rak yang salah satu ujungnya diikat pada sebuah tali, sudut rak dan tali adalah 30 derajat. Berapa beban yang terjadi pada tali ?
karena rak terdapat 2 tumpuan (tali dan dinding) maka masing2 ujung rak mendapat beban 50 kg (karena beban utama tepat diletakan di tengah rak)
dari tabel diatas B=30, A=60, Faktor peningkatan tegangan = 2
Beban pada tali = Faktor peningkatan tegangan x Beban
Beban pada tali = 2 x 50 kg = 100 kg
Maka diperlukan tali dengan kemampuan min 100 kg