Membuat Generator Ozon untuk Sterilisasi Air

Artikel dari blog :
"Dalam hal desinfeksi / sterilisasi air, teknologi Ozon paling unggul dan sangat efektif. Ozon dapat menghancurkan kuman, bakteri, virus, jamur, spora, kista, lumut dan zat organik lainnya. Selain itu, juga dapat menetralisir zat inorganik / mineral yang berlebihan / beracun. Penggunaan Ozon tidak menghasilkan zat sisa yang membahayakan kesehatan. Bahkan sebaliknya, akan menambah kadar oksigen dalam air sehingga lebih segar dan sehat.
Selain itu, Teknologi Ozon juga digunakan untuk meningkatkan kualitas air di danau / tambak / sungai yang tercemar, dan pengolahan limbah pabrik. Ozon juga menghilangkan bau tak sedap di pabrik / rumah / kantor / mobil seperti bau asap rokok, bau cat, bau karpet baru dsb. Pengobatan ikan dalam akuarium juga telah menggunakan teknologi ozon. Kolam renang dan spa modern menggunakan ozon untuk menjernihkan dan membunuh kuman. Karenanya, iritasi mata / mata merah sehabis berenang tidak lagi menjadi masalah.
Aplikasi teknologi ozon yang lain misalnya dalam industri pengolahan daging, dan proses pengawetan buah dan sayur dalam pengiriman. Daging, buah dan sayuran tersebut disimpan dalam udara berOzon dan dicuci dengan menggunakan air yang berozon untuk mengurangi efek zat-zat beracun seperti pestisida / herbisida, untuk meningkatkan penampilan dan kesegaran, dan untuk memperlambat pembusukan. Karena sifatnya yang alami dan ramah lingkungan, penggunaan Teknologi Ozon akan terus berkembang dengan pesat. Ozon, hal sederhana yang mempunyai manfaat besar."

Ozon dikenal dengan O3 terbentuk dari pengabungan unsur O2 (Oksigen)  dengan bantuan listrik teganggan tinggi, di alam pembentuk Ozon adalah petir, sehingga petir sangat bermanfaat agar lapisan pelindung bumi tidak bolong.
Disini tegangan tinggi diperoleh dari coil pengapian motor ( bukan coil mobil ), di bengkel harga termurahnya, rp.25rb dan sumber listriknya dari driver coil KU4-IGN

Instalasi generator ozon sederhana

Bahan :
- Toples Kaca, dengan tutup plastik
- Potongan kaca 4cm x 10cm tebal 5-10mm
- Kawat kasa nyamuk aluminium
- Aerator aquarium, yang paling murah rp.15rb

Cara :
- Potongan kaca kita tempeli kawat kasa di tengah2 dan lakukan pengeleman, dengan lebar 2cm x 8cm dikedua sisi ( tidak terhubung singkat, bisa dilekatkan dengan lem alteco / lem G )
- Ikat kabel pada kawat kasa penghantar tadi, kemudian rekatkan mengunakan lem stik, alteco,lem G,  lem epoxy atau apa saja, tidak harus melekat sempurna, bila disolder akan lebih baik
- Lubangi tutup toples 2 buah sebesar kabel yg dipergunakan dengan jarak 2 cm atau lebih.
- Masukan potongan kaca kedalam toples, keluarkan kabel dari lubang di tutup toples lem agar tidak bocor, potongan kaca boleh dilem di dasarnya, tutup toples dengan rapat. Hubungkan satu kabel dengan kabel keluaran coil dan yang satu lagi dengan body coil
- Buat 2 lubang seukuran selang udara aerator aquarium, masukan selang satu sampai dasar toples, dan yang lainya masuk 1 cm dari tutup toples, lem agar tidak bocor.
- Hubungkan selang yang masuk 1 cm dari tutup toples dengan aerator aquarium, dan nyalakan
- Hidupkan KU4-IGN, tunggu hingga ada aroma menyengat dari slang keluaran, masukan selang kedalam bak air yang akan disetirilkan, bisa ditambah pemecah gelembung ( terbuat dari pasir ) sehingga gelembuang menjadi kecil2 dan banyak.


Selamat mencoba.....

baca juga :
Generator Ozon versi ke-2