Cara Membuat Elektrode Pemantik Elektrik dan Detektor Api

Pada Pemantik elektrik dan detektor api diperlukan elektrode, istilah awam nya kawat penghantar..
Elektrode bisa dibuat dari kawat jemuran, tembaga, baja, tungsten dll yang tentunya disesuaikan dengan kondisi kerjanya.

Elektrode pada peralatan yang menggunakan api LPG dan ditambah dorongan udara, membutuhkan ketahanan panas yang lebih tinggi, kawat jemuran bisa dipergunakan akan tetapi harus sering melakukan penggantian karena akan meleleh...

Dipasaran dijual berbagai macam jenis elektrode, kebanyakan pendek dan terdapat isolator berupa keramik,  dan susah mencarinya, maka kita harus membuat elektrode sendiri yang harus memenuhi syarat tahan panas dan terdapat isolator yang mampu menahan aliran listrik ( bila di aplikasikan pada pemantik elektrik dengan tegangan kerja 20.000V )

Bahan elektrode dari bahan tungsten dijamin awet sampai anak cucu kita, tapi harganya mahal..., elektrode kawat kemuran cocok untuk diaplikasikan pada api yeng menyala dengan udara alami, solusi terbaik adalah mempergunakan kawat las, karena sudah pasti membutuhkan temperatur yang sangat tinggi untuk melelehkanya... d

Pemilihan elektrode :

Kawat las banyak sekali jenisnya dari type baja karbon (LD, RD, LB, RB), stainless stell (SUS304, SUS 316L, SUS309), aloy (Nikel), besi tuang (CIN1,CIN2,CIN3) dengan diameter 2 mm, 2.6 mm, dsb
Bila membeli kawat las di toko teknik, minimum pembelian 1 kg, kita tidak membutuhkan sebanyak itu... jadi datang ke bengkel las pagar atau apa saja, beli yang jenis baja karbon atau stainless stell dengan diameter 2.6 mm. ( 2.6 mm termasuk panjang, kaku tapi masih mudah di tekuk... )

Buang pelapis kawat las dengan cara dipecahkan dengan tang atau apapun, pelapis kawat las dikenal dengan flux terbuat dari pasir di rekatkan dengan bahan sejenis semen, kemudian ampelas kawat yang telah dibuang flux nya.

gambar kawat las














Pembuatan Isolator :


gambar pembuatan elektrode


Isolator keramik adalah terbaik, tapi harus dikerjakan oleh tukang keramik, disini kita memiliki 2 akternatif, yaitu mengunakan lem epoxy hitam putih atau resin fiberglass

A.Dengan lem epoxy hitam putih :

1.Siapkan perban atau kain kasa, pembalut luka  potong hingga lebarnya 2cm panjang sesuai keinginan
2.Campur Epoxy hitam dengan katalisnya, aduk hingga rata
3.Oleskan Campuran lam epoxy tersebut rata sepanjang kain kasa
4.Kawat las ukur 1 cm dari belakang, lilitkan kain kasa tersebut pada kawat kasa, untuk elektrode pemantik, buat lilitan kain kasa setebal 1cm, untuk elektrode detektor api ketebalan cukup 5 mm.
5.Bila ketebalan sudah didapat, oles seluruh permukaan atas dan samping kasa dengan campuran lem epoxy
6.Biarkan kering
7.Buat 2 buah elektrode dengan isolator dengan cara diatas, bila isolator telah kering gabungkan 2 elektrode dengan susunan berjajar dengan jarak 3 cm dan tempelkan pada plat besi mengunakan lem epoxy, tunggu hingga kering
8.Bor plat besi untuk menempatkan baut
9.Bengkokkan ujung2 elektrode sehingga membentuk jarak yang diinginkan

gambar lem epoxy












B.Dengan resin fiberglass :

Cara pembuatan isolator dengan cara fiberglass tidak jauh berbeda dengan cara menggunakan lem epoxy hitam putih, disini bahan perekatnya adalah resin fiber glass yang dicampur dengan katalis. akan tetapi penempelan pada plat menggunakan lem epoxy

Cara lain dengan fiberglass adalah pengecoran
1.Siapkan plastisin atau dikenan lilin malam, biasa untuk mainan anak2
2.Buat lubang pada malam sedalam 2cm, lebar 5cm
3.Tusukan 2 elektrode dari samping dengan posisi ditengah dengan jarak antar elektrode 2 cm
4.Tahan ujung elektroda adar rata dan tidak merusak cetakan malam
5.Buat campuran resin dan katalis, tuang dalam cetakan sampai penuh, biarkan kering
6.Bor diantara elektrode sebagai tempat baut

Memasang kabel :

Untuk menghubungkan kabel dengan elektrode, dapat mempergunakan terminal listrik, banyak dijual biasanya berwarna hitam dengan 2 baut, cari dengan lubang ukuran 3mm.
Pasang 1 sisi pada elektrode, sisi yang lainya dengan kabel... cukup simpel...

gambar terminal
gambar terminal